BIOTA
FOUNDATION – Bersama KKN Mahasiswa Unversitas PGRI
Semarang, RPM Comunity, Bakoppak, dan perwakilan dari Pemerintah Desa Mororejo (Pak Carik) menggelar aksi bersih lingkungan, Selasa (19/2)
pagi. Aksi dengan nama Gerakan Bersih pantai dan perawatan pohon ini dilaksanakan untuk memperingati Hari
Peduli Sampah Nasional (HPSN) yang jatuh setiap tanggal 21 Februari.Dimulai pukul 14.00 Siang. Gerakan
Bersih perawatan tanaman cemara laut ini menyasar tiga titik lokasi. Yakni sebelah
barat menara pengawas, pantai wisata ngebum dan belakang portal pantai ngebum.
Mereka yang ambil bagian dalam kegiatan ini dibagi dalam tiga kelompok.
Sebagian tim perawatan pohon, pembersihan pantai dan pemasangan spanduk
larangan membuang sampah di pantai.
Tak hanya membersihkan sampah, Relawan
Pantai Ngebum dan Bakoppak juga memasang
dua plang peringatan di tengah laut. Plang tersebut berisikan imbauan ke
masyarakat untuk senantiasa menjaga kebersihan lingkungan pantai serta sanksi
hukum bagi mereka yang melakukan pencemaran. Kemudian, dalam aksi tersebut juga
dilakukan perawatan pohon dan penggantian pohon yang mati.
Gerakan KKN Mahasiswa KKN Universitas
PGRI bersama Biota Foundation, relawan dan Bakoppak ini dilaksanakan dalam rangka
memperingati HPSN 2017. Ia berharap melalui gerakan tersebut dapat mengajak
sekaligus mengedukasi masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan.
“Kami berharap dengan adanya kegiatan
ini dapat mewujudkan pantai wisata ngebum yang bersih, sejuk dan nyaman. Kami
juga memasang plang peringatan kepada masyarakat untuk tidak membuang sampah
sembarangan baik di pantai maupun di laut maupun di lingkungan sekitar dan
himbauan untuk tidak mandi di pantai melewati batas aman. “Selain
membuat lingkungan menjadi segar dan enak dipandang, kebersihan juga menjadikan
hidup masyarakat sehat, terhindar dari berbagai penyakit berbahaya. Jika
lingkungan sekitar kita sudah bersih, bibit penyakit juga tidak bisa
berkembang,”
Oleh karena itu, melalui aksi bersama
ini, diharapkan, dapat menjadi media edukasi sekaligus ajakan kepada masyarakat
untuk senantiasa hidup bersih dan peduli terhadap lingkungannya. pihaknya tak
henti-hentinya mengingatkan masyarakat untuk membuang sampah pada tempatnya.
“Kita minta masyarakat tidak membuang
sampah sembarangan apalagi di sungai. Kami sudah menyiapkan kontainer maupun
tong sampah di setiap sudut lokasi pantai wisata ngebum. Selain itu, kurangi
penggunaan kantong plastik, sebab plastik sulit terurai di dalam tanah.
Penguraian plastik bisa sampai ratusan tahun,” jelasnya.
0 komentar:
Posting Komentar