SK MENKUMHAN NO. AHU : 0012865.AH.01.07 TAHUN , TANGGAL 31 AGUSTUS 2017

Kamis, Februari 23, 2017

PERINGATAN HARI SAMPAH TAHUN 2017 BERSAMA KKN MAHASISWA UPGRIS SEMARANG

BIOTA FOUNDATION – Bersama KKN Mahasiswa Unversitas PGRI Semarang, RPM Comunity, Bakoppak, dan perwakilan dari Pemerintah Desa Mororejo (Pak Carik) menggelar aksi bersih lingkungan, Selasa (19/2) pagi. Aksi dengan nama Gerakan Bersih pantai dan perawatan pohon  ini dilaksanakan untuk memperingati Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) yang jatuh setiap tanggal 21 Februari.Dimulai pukul 14.00 Siang. Gerakan Bersih perawatan tanaman cemara laut ini menyasar tiga titik lokasi. Yakni sebelah barat menara pengawas, pantai wisata ngebum dan belakang portal pantai ngebum. Mereka yang ambil bagian dalam kegiatan ini dibagi dalam tiga kelompok. Sebagian tim perawatan pohon, pembersihan pantai dan pemasangan spanduk larangan membuang sampah di pantai.
Tak hanya membersihkan sampah, Relawan Pantai Ngebum dan Bakoppak  juga memasang dua plang peringatan di tengah laut. Plang tersebut berisikan imbauan ke masyarakat untuk senantiasa menjaga kebersihan lingkungan pantai serta sanksi hukum bagi mereka yang melakukan pencemaran. Kemudian, dalam aksi tersebut juga dilakukan perawatan pohon dan penggantian pohon yang mati.
Gerakan KKN Mahasiswa KKN Universitas PGRI bersama Biota Foundation, relawan dan Bakoppak ini dilaksanakan dalam rangka memperingati HPSN 2017. Ia berharap melalui gerakan tersebut dapat mengajak sekaligus mengedukasi masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan.
“Kami berharap dengan adanya kegiatan ini dapat mewujudkan pantai wisata ngebum yang bersih, sejuk dan nyaman. Kami juga memasang plang peringatan kepada masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan baik di pantai maupun di laut maupun di lingkungan sekitar dan himbauan untuk tidak mandi di pantai melewati batas aman.   “Selain membuat lingkungan menjadi segar dan enak dipandang, kebersihan juga menjadikan hidup masyarakat sehat, terhindar dari berbagai penyakit berbahaya. Jika lingkungan sekitar kita sudah bersih, bibit penyakit juga tidak bisa berkembang,” 
Oleh karena itu, melalui aksi bersama ini, diharapkan, dapat menjadi media edukasi sekaligus ajakan kepada masyarakat untuk senantiasa hidup bersih dan peduli terhadap lingkungannya. pihaknya tak henti-hentinya mengingatkan masyarakat untuk membuang sampah pada tempatnya.
“Kita minta masyarakat tidak membuang sampah sembarangan apalagi di sungai. Kami sudah menyiapkan kontainer maupun tong sampah di setiap sudut lokasi pantai wisata ngebum. Selain itu, kurangi penggunaan kantong plastik, sebab plastik sulit terurai di dalam tanah. Penguraian plastik bisa sampai ratusan tahun,” jelasnya.

0 komentar:

Posting Komentar