SK MENKUMHAN NO. AHU : 0012865.AH.01.07 TAHUN , TANGGAL 31 AGUSTUS 2017

UPACARA PROKLAMASI KEMERDEKAAN R1 TAHUN 2014, DI TENGAH TAMBAK YANG TERKENA ABRASI PANTAI

BIOTA FOUNDATION, Pada hari Minggu, Tanggal 17 Agustus 2014 Jam 09.00 s/d 10.00 WIB. dan Dalam Rangka Memperingati Hari Ulang Tahun ke-69 Kemerdekaan Republik Indonesia Tahun 2014

KEGIATAN TABUR BENIH IKAN BANDENG DI PERAIRAN PANTAI MANGUNHARJO TUGU BERSAMA GUBERNUR JATENG DAN WALIKOTA SEMARANG

BIOTA FOUNDATION : Pada hari rabu, tanggal 2 Juli 2014 Gubernur Jawa Tengah dan Walikota Semarang menabur 32 Ribu ekor bibit Bandeng di wilayah Perairan Pantai Mangunharjo Kecamatan Tugu Kota Semarang. Penaburan 32

Abrasi Matikan 166 Hektare Tambak

BIOTA FOUNDATION, Ganasnya abrasi pantai di Pesisir Mangunharjo Kecamatan Tugu Kota Semarang menyebabkan 166 hektare tambak dikawasan tersebut tidak beroperasi, dari 236 hektare tambak yang masih produktif tinggal 95 hektare, sedangkan ratusan hektare tambak lainnya sudah mati,.

Kerusakan Mangrove di Kecamatan Tugu Kota Semarang

BIOTA FOUNDATION, pada Selasa tanggal 6 Maret 2012 Mulai jam 08.00 s/d 12.00 WIB, telah melakukan kegiatan pengechekan ke lapangan di pesisir pantai Mangkang Kulon, Mangunharjo, Mangkang Wetan dan Randu Garut Kecamatan Tugu Kota Semarang telah ditemukan beberapa spesies mangrove yang mati alias meninggal dunia di tengah laut dan pematang tambak. .

Pengadaan Benih Untuk Persemaian Mangrove

Benih yang dibutuhkan dari masing-masing benih benar-benar matang dan berkualitas bagus, musim pengumpulan benih yang berdasarkan fenologi masing-masing spesies merupakan masa puncak produksi cara pengumpulan benih dengan mengambil biji/buah atau mengumpulkan dari jatuhan.

Minggu, Juli 22, 2012

Biota Foundation Melakukan Survey Lapangan Rencana Penanaman Mangrove Di Areal Unit UBP PT. Indonesia Power, Tambak Lorok, Semarang

 KEGIATAN SURVEY LAPANGAN
RENCANA PENANAMAN MANGROVE
DI AREAL UBP PT. INDONESIA POWER 
TAMBAK LOROK SEMARANG
PRESENTASI DI HADAPAN PIMPINAN PT. INDONESIA POWER
Permasalahan
  1. Komitmen lingkungan UBP PT. Indonesia Power Semarang adalah menghijaukan di area UBP PT. Indonesia Power Semarang seluas lebih kurang 33,8 Ha, tetapi belum semua lahan berhasil ditanami, antara lain banyak tanaman yang mengering dan akhirnya mati.
  2. Diindikasikan lahan yang belum berhasil ditanami dengan tanaman penghijauan tersebut, karena jenis  tanaman penghijauan tersebut misalnya ketapang, sawo kecik, bambu dan glodogan pecut tidak cocok dengan kondisi lahan, akibat intrusi air laut dan genangan rob sehingga air di sekitar lahan menjadi payau.
TEAM BIOTA FOU NDATION BERFOTO DI UNIT PEMBANGKITAN


Tujuan
Sesuai dengan skala prioritas kegiatan penanaman mangrove, kerjasama antara Biota Foundation dengan PT.Indonesia Power  adalah :
1)   Kegiatan Penanaman
Kegiatan penanaman mangrove yang telah terpilih dan sesuai dengan lahan di area UBP PT. Indonesia Power Semarang yaitu jenis tanaman yang tahan terhadap kondisi air payau dan tergenang, misalnya : Avecenia Sp. (Api-api); Bakau Rhizhopora Mucronata; Cemara Udang; dan Pohon Nyamplung.
LOKASI RENCANA PENANAMAN CEMARA UDANG 
2)   Kegiatan Perawatan
Kegiatan perawatan meliputi penggantian tanaman yang mati/rusak, mengamati tanaman yang terserang hama penyakit dan mengganti dan atau membasmi hama tanaman tersebut dengan anti hama yang tidak mengandung bahan berbahaya dan beracun (bahan anti hama organik).
3)   Kegiatan Pemberdayaan terhadap Masyarakat
Kegiatan pemberdayaan meliputi sosialisasi kepada masyarakat tentang manfaat buah mangrove sebagai salah satu sumber makanan alternatif yang telah mendapat sertifikasi dari Dinas Kesehatan Kota Semarang sebagai kategori Rumah Tangga, sehingga masyarakat dapat meningkatkan ekonominya
PERCOBAAN PENANAMAN MANGROVE DI AREAL UPB





Sasaran
Sasaran dari kegiatan ini adalah menghijaukan lahan terbuka pada area UBP PT. Indonesia Power Semarang, sedemikian sehingga tanaman penghijauan ini diharapkan dapat menyerap gas rumah kaca seperti SOx dan COx  yang ditimbulkan dari kegiatan industri dan transportasi dan kebisingan di sekitar lahan area UBP PT. Indonesia Power Semarang

TEAM BIOT A FOUNDATION  : ABDUL AZIZ. SURURI. EDY SUHARTONO & BUDDIN AL HAKIM

 TEAM BIOT.

Senin, April 23, 2012

Lima Ribu Mangrove Ditanam

SUARA MERDEKA 
SENIN,23 APRIL 2012 HAL 24 (TILIK KAMPUNG)

SEMARANG - Sebagai bentuk tanggung jawab untuk melestarikan lingkungan dan mendukung program Planet 21 Day 2012, Accor Indonesia mengumumkan program penanaman 10.000 pohon di seluruh Indonesia. Sebagai bagian dari program tersebut, seratus karyawan grup Accor area regional Jawa Tengah dan DIY menanam lima ribu bakau di Kelurahan Mangunharjo, Kecamatan Tugu, baru-baru ini.

Para GM hotel yang bernaung di grup tersebut seperti Tatang Abdurachman (Ibis Semarang), Severine Krawec (Novotel Semarang), Thomas Colbert (Novotel Solo), HM Wibowo (Ibis Solo), Jessica Uekerman (Novotel Jogja), Novi Soesanto (Ibis Malioboro), Pascal Bellon (The Phoenix Jogja), dan Roni Martadinata (All Season Jogja) juga terlibat dalam penanaman.

Director of Human Resources Accor Malaysia-Indonesia-Singapura, Ade Noerwenda, dalam siaran pers menyatakan "Sejak 2007 para karyawan Accor selalu merayakan Hari Bumi 22 April dengan melaksanakan program sosial kemasyarakatan di bidang lingkungan. Mulai tahun ini, dengan diluncurkannya inisiatif Planet 21, pelaksanaan sosial kemasyarakatan di bidang lingkungan tersebut akan dilakukan setiap tanggal 21 April dan Earth Guest Day berubah nama menjadi Planet 21 Day. Namun tujuan utamanya sama, untuk menggalang kontribusi aktif karyawan guna melaksanakan komitmen di bidang lingkungan dengan dukungan dari pelanggan dan mitra Accor."

Acara lalu dimulai sekitar pukul 10.00. Setelah menempuh perjalanan sekitar setengah jam dari Hotel Ibis, rombongan bersama beberapa awak pers tiba di Mangunharjo. Tak lama kemudian, seluruh karyawan yang datang, termasuk dari Solo dan Jogja, turun ke tambak untuk menanam mangrove. Mereka dibantu penduduk sekitar yang menjaga kawasan itu dari kerusakan.

Salah satuy warga, Sururi mengungkapkan, dulu abrasi di lingkungan sangat parah, bahkan mengancam permukiman. Namun berkat hutan bakau, ancaman akhirnya hilang. Jika sebelum ada mangrove, jarak garis pantai dengan rumah warga kurang dari satu kilometer. Saat ini,  jarak tersebut menjauh hingga mencapai dua kilometer. (Adhitia A-61)

Minggu, Maret 25, 2012

Biota Foundation Mendampingi Para Relawan Majlis Agama Budha Theravada Indonesia (MAGABUDHI) Tanam 10.000 Mangrove di Pesisir Mangunharjo

BIOTA FOUNDATION, Pada tanggal 23 Maret 2012, telah mendampingi para relawan Majlis Agama Budha Theravada Indonesia (MAGABUDHI) di bagian utara Jawa Tengah  dalam rangka Bakti Pelestarian bumi pertiwi dengan melakukan kegiatan penanaman 10.000 pohon mangrove untuk  menyukseskan program pelestarian lingkungan dan penanaman 1 milyar pohon di wilayah pesisir Mangunharjo Tugu Kota Semarang. Kegiatan Penanaman tersebut di ikuti sebanyak 300 orang, yang  dihadiri oleh Ibu Camelia Darmawan Perwakilan Pengurus MAGABUDHI Pusat.
Pimpinan Pengurus Daerah (PD) Pengurus Cabang (PC)  dan  para relawan MAGABUDHI (Majlis Agama Budha Theravada Indoneisa) di Bagian Pantura Jawa Tengah juga ikut  berpartisipasi dalam kegiatan penanaman tersebut antara lain PC Jepara sebanyak 30 Orang.  PC Temanggung sebanyak 80 Orang. PC Kabupaten Semarang 20 Orang, PC Kota Semarang 47 Orang, PC Kendal 9 Orang, PC Wonogiri 5 Orang, PAC Pedurungan 5 Orang, Sekolah Tinggi Agama Budha Syailendra 20 Orang dan BIOTA FOUNDATION 14 Orang (dikomadani oleh Bapak Sururi dan Abdul Aziz)
                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                  
Kegiatan tersebut dilaksanakan pada hari Jumat, tanggal 23 Maret 2012, mulai pk 09.00 pagi sampai dengan jam 12.00 WIB,  di Wilayah Pesisir Mangunharjo Kecamatan Tugu, Kota Semarang. Hal ini diselenggarakan guna menyelamatkan pantai dari abrasi air laut, dan menahan hantaman gelombang air laut, serta memperbaiki ekosistem di pantai Semarang. Demikian pula kegiatan tersebut sebagai bukti nyata MAGABUDHI (Majlis Agama Budha Theravada Indonesia) turut serta dalam pelestarian lingkungan Pesisir




 

Minggu, Maret 18, 2012

Biota Foundation ikuti Temu Mitra Lingkungan (TML) Djarum Foundation di Puncak Gunung Muria Kabupaten Kudus

KUDUS,  Pada hari Sabtu dan Minggu, Tanggal 17-18 Maret 2012 selama 2 (dua) hari BIOTA FOUNDATION telah mengikuti kegiatan penghijauan di Puncak gunung muria yang diselenggarakan oleh Pelaksana Kegiatan Temu Mitra Lingkungan (TML) Djarum Foundation di Blok Beringin Dukuh Kambangan Desa Menawan Kecamatan Gebog Kabupaten Kudus, yang  diikuti sekitar 300 orang, dari utusan perguruan tinggi dan kelompok pecinta lingkungan se Kabupaten Kudus.

BIOTA FOUNDATION mengirimkan utusannya sebanyak 11 orang yang di komandani Mas Abdul Aziz dan Bapak Sururi, turut berpartisipasi dalam melakukan kegiatan penanaman beberapa jenis pohon antara lain durian, cengkeh, mahoni, pete, jambu air  dan mahoni di kawasan Puncak gunung muria dengan ketinggian 1.500 meter dari permukaan air laut.
Kegiatan Temu Mitra Lingkungan (TML) Djarum Foundation dibuka secara resmi oleh Bapak Yunan Adtyia (Kepala Bagian Lingkungan Djarum Foundation) pada hari sabtu tanggal  17 Maret 2012,  pada jam 09,00 WIB yang di hadiri oleh segenap jajaran KODIM Kabupaten Kudus dan Tokoh Masyarakat Sekitar yang di lanjutkan dengan pe nanaman pohon secara simbolis di Halaman MI NU BIDAYATUL HIDAYAH Dukuh Kambangan Desa Menawan Kecamatan Gebog Kabupaten Kudus. Dan kegiatan tersebut sebagai puncak rangkaian kegiatan penanaman di Puncak Gunung Muria dari mulai tanggal 14 s.d 18 Maret 2012  dengan total bibit yang di tanam sebanyak 7.500 Pohon oleh para Peserta Temu Mitra Lingkungan Se Kabupaten Kudus dan para petani sekitar kawasan lereng gunung muria. 
Selaian kegiatan penanaman pada hari sabtu malam diadakan Pemutaran Film tentang global warmimg,  diskusi dan malam keakraban dengan menghadirkan clasik band dari Kota Kudus sampai dengan jam 23,00 WIB, dan kegiatan ditutup denga do’a bersama dan para peserta menginap di rumah-rumah penduduk sekitar dalam rangka untuk bersama-sama melakukan kegiatan kampanye tentang pentingnya penanaman pohon kawasan Puncak gunung muria dalam mencegah  terjadi erosi dan tanah longsor.

Minggu, Maret 11, 2012

Abrasi Matikan 166 Hektare Tambak

BIOTA FOUNDATION, Ganasnya abrasi pantai di Pesisir Mangunharjo Kecamatan Tugu Kota Semarang  menyebabkan 166 hektare tambak  dikawasan  tersebut tidak beroperasi, dari 236 hektare tambak  yang masih produktif  tinggal 95 hektare, sedangkan ratusan hektare tambak lainnya sudah mati, matinya ratusan hektare tambak yang merupakan mata pencaharian andalan  menyebabkan ekonomi mereka semakin memprihatinkan, karena itu, mereka berharap ada penanganan pencegahan dan penanggulanan terhadap abrasi  supaya dapat menyelamatkan  tambak-tambgak yang masih produktif. Sejak terjadinya abrasi pantai di Pesisir Mangunharjo, kondisi tambak makin memprihatinkan , sehingga sebagaian besar tambak – tambak yang ada sekarang sudah dalam kondisi tidak produktif .


Abrasi pantai yang terjadi di pesisir Mangunharjo terjadi sepanjang 3,4 kilometer, untuk menangani abrasi tersebut pembuatan sabuk pantai dilakukan sampai saat ini  sudah mencapai 2,5 kilometer dan dibelakang pembangunan sabuk pantai sudah di tertanami mangrove untuk memperkuat bagunan sabuk pantai tersebut. Sehingga sekarang masih kurang 1 Kilometer lagi.

Meski penanaman mangrove sudah berjalan, tepi di menyayangkan kurangnya perhatian pemerintah dalam penanganan abrasi pantai ini, mengingat penanaman mangrove yang sudah dilakukan lebih banyak datang dari pihak-pihak di luar pemerintah, seperti PT. Djarum, melalui Djarum Trees For Life, para komunitas yang peduli lingkungan pesisir, Indonesia Internasional Work Camp (IIWC) PKBI Jawa Tengah dan  Universitas Diponegoro Semarang  yang selama ini secara bersama-sama  dengan BIOTA FOUNDATION  melakukan kegiatan penanaman mangrove di wilayah pesisir Mangunharjo.

Untuk menggalakan kegiatan penanaman, pada tanggal 4-5 Pebruari 2012  kami barusan mengadakan kegiatan kemah bakti lingkungan se jawa tengah bertepatan dengan HUT BIOTA FOUNDATION Ke. 5, sebelum diadakan kegiatan tersebut kami telah melakukan kegiatan penanaman bibit mangrove sebanyak 55.555 pohon di wilayah pesisir mangunharjo atas kerjasama dengan PT. DJARUM, melalui Djarum Trees For Life.  kegiatan ini bertujuan untuk melestarikan keberadaan mangrove terhadap generasi muda dalam menyelamatkan abrasi pantai di Kota Semarang, Pada Kemah Bakti Lingkungan Se Jawa Tengah telah diikuti 413 orang dari berbagai utusan se jawa Tengah.

Jumat, Maret 09, 2012

Kerusakan Mangrove di Kecamatan Tugu Kota Semarang

BIOTA FOUNDATION, pada Selasa tanggal 6 Maret 2012 Mulai jam 08.00 s/d 12.00 WIB, telah melakukan kegiatan pengechekan ke lapangan di pesisir pantai  Mangkang Kulon, Mangunharjo, Mangkang Wetan dan Randu Garut Kecamatan Tugu Kota Semarang telah ditemukan beberapa spesies mangrove yang mati alias meninggal dunia di tengah laut dan pematang tambak.  
 
Kerusakan mangrove tersebut kemungkingan disebabkan oleh pengendapan yang berkelebihan sehingga akan merusak keberlangsungan kehidupan mangrove karena terjadinya penghambatan pertukaran air, hara dan udara dalam substrat dan air diatasnya. Bila proses pertukaran ini tidak berlangsung maka kematian mangrove akan terjadi dalam waktu singkat atau kemungkinan disebabkan pola arus pasang surut dan abrasi pantai. Tekanan pada mangrove yang terlihat pada penurunan produktivitas dan kemampuan

Untuk memastikan kematian mangrove BIOTA FOUNDATION telah menghubungi berbagai pakar  mangrove dari berbagai akademis untuk diadakan penelitian. apakah mangrove tersebut benar-benar mati karna penambangan mineral atau karna terjadinya air pasang surut dan abrasi pantai.

Rabu, Maret 07, 2012

Pengadaan Benih Untuk Persemaian Mangrove



A. PENGUMPULAN BENIH
Benih yang dibutuhkan dari masing-masing benih benar-benar matang dan berkualitas bagus, musim pengumpulan benih yang berdasarkan fenologi masing-masing spesies merupakan masa puncak produksi cara pengumpulan benih dengan mengambil biji/buah atau mengumpulkan dari jatuhan. Apabila mengambil dari pohon induknya jangan sampai merusak bunga dan biji yang masih muda.
B. SELEKSI DAN PENANGANAN BENIH
Seleksi benih dilakukan sesuai dengan karakteristik masing-masing jenis, secara umum seleksi yang dilakukan adalah buah dan biji matang, segar, utuh, warna cerah dan bebas dari hama.
Penanganan benih masing2  jenis juga berlainan. Penanganan benih yang paling rawan pada saat pengangkutan untuk jenis Rhizophora SP yang mempunyai bentuk biji pangjang (Propagul) pengangkutan dapat dilakukan dengan diikat 50-100 biji dalam satu ikatan, jangan sampai tudung tunas patah karena bila patah biji tidak dapat tumbuh. Sedang jenis yang lain cara penyusunan biji ke dalam satu tempat  juga harus hati-hati , dalam perjalanan jauh perlu diberi naungan dan dilakukan pembasahan air laut.
C. PENYIMPANAN BENIH 
Penyimpanan Benih tidak dapat dilakukan untuk jangka waktu yang lama di rekomendasikan penyimpanan benih  tidak lebih dari  10 hari, benih disimpan dalam tempat yang teduh dengan memberi naungan, disimpan dalam ember berisi air payau. Pada prinsipnya jangan sampai akar tumbuh sehingga  akan mempersulit waktu penanaman,
PERSEMAIAN MANGROVE DARI PROPAGUL

Penanaman Mangrove di Tepi Pantai

BIOTA FOUNDATION, Perlindungan pantai dari gerusan abrasi harus segera dilakukan, namun pelaksanaan secara teknis sering kali mengalami kesulitan, hal ini disebabkan mangrove yang baru di tanam yang belum mempunyai perakaran yang kokoh untuk menahan gempuran ombak telah lebih dulu rusak terhempas oleh gerusan ombak, sehingga untuk melakukan penanaman mangrove yang langsung di tepi pantai lebih sulit daripada dilokasi lain. Pada tepi pantai yang terletak di teluk karena kegiatan ombaknya lemah masih memungkinkan penanaman mangrove dilakukan dengan cara batang mangrove diikat dengan ajir bambu  yang di tancapkan didasar pantai.
PEMBANGUNAN SABUK PANTAI TAHUN 2011
PENANAMAN MANGROVE DI BELAKANG SABUK PANTAI
PENANAMAN MANGROVE BERUMUR 1,5 TAHUN
Namun lain halnya  dengan tepi pantai yang mempunyai ombak yang cukuk kuat untuk menerpa garis pantai hingga menimbulkan abrasi berat, untuk mengatasinya paling tidak ada dua cara yang dapat di lakukan, tentu dengan tambahan yang lebih besar. Biaya yang lebih besar digunakan  untuk membuat sarana peredam gemburan ombak, yaitu dengan membuat sabuk pantai atau apo (alat pemecah ombak)  

Selasa, Maret 06, 2012

Pemeliharaan Tanaman Mangrove

BIOTA FOUNDATION, Keberhasilan penanaman mangrove membutuhkan pemeliharaan yang tepat. Aktivitias ini  terutama di perlukan pada awal tahun penanaman. Praktek pemeliharaan yang dilakukan adalah penyiangan, penyulaman, penjarangan dan pengontorlan terhadap faktor perusak. 
KONSERVASI MANGROVE DI BELAKANG SABUK PANTAI





 1.  PENYIANGAN (WEDING)
Penyiangan dilakukan 2 kali dalam setahun, penyiangan tidak perlu dilakukan setelah tanaman mangrove mencapai tinggi 2 meter pada tingkat ini, tanaman mangrove tinggi dan cukup kuat untuk berkompetisi dalam pemanfaatan ruang dan cahaya matahari. Diareal penanaman mangrove yang agak tinggi, sehingga kurang intensif terkena air pasang biasanya cocok sebagai tempat tumbuh paku Acrostichum, oleh  karena itu apabila muncul jenis pakuan tersebut maka segera mungkin dibabat.
 2. PENYULAMAN
Penyulaman adalah penanaman semai mangrove untuk menggantikan tanaman yang mati, cara penyulamannya sama dengan penanamannya. penyulaman dilaksanakan sampai umur tiga bulan.

 3. PENJARANGAN
Penjarangan merupakan kegiatan penebangan sebagian pohon yang masih muda dengan maksud memberikan ruang tumbuh yang ideal bagi pohon lainnya, sehingga akan memperoleh tegakkan mangrove dengan kualitas yang lebih baik.

Rabu, Februari 15, 2012

Logo Biota Foundation Terbaru


BIOTA FOUNDATION, pada tanggal 5 Pebruari 2012, bersamaan dengan peringatan hari ulang tahun ke. 5, dengan kegiatan KEMAH BAKTI LINGKUNGAN SE  JAWA TENGAH, di Pantai Wisata Ngebum Mororejo Kaliwungu Kendal telah meluncurkan logo terbaru, dengan harapan program kerja mendatang dapat berjalan dengan baik. 

Peluncuran logo baru dihadiri oleh komunitas pelajar, mahasiswa dan kelompok pecinta lingkungan se Jawa Tengah yang di kemas dalam kegiatan KEMAH BAKTI LINGKUNGAN dengan acara Malam keakraban besama band NASA DARI SALATIGA.

Senin, Februari 13, 2012

Perawatan Cemara Laut Di Pantai Wisata Ngebum Mororejo Kaliwungu Kendal

BIOTA FOUNDATION, Pada hari minggu, tanggal 12 Pebruari 2012  telah melakukan kegiatan pemeliharaan pohon cemara laut dengan memasang pagar pengaman terbuat dari jaring dan bambu bersama masyarakat setempat di pantai ngebum mororejo kaliwungu kendal sebagai tindak lanjut kegiatan KEMAH BAKTI LINGKUNGAN pada tanggal 4-5 Pebruari 2012 dalam rangka HUT BIOTA FOUNDATION KE. 5, dengan menanam 500 cemara laut, 200 nyamplung dan 50 glodokan pecut.



  
Kegiatan tersebut sebagai komitmen BIOTA FOUNDATION dalam merawat tanaman yang diberikan oleh DJARUM Trees For Life  dalam mendukung kegiatan pelestarian lingkungan pesisir  sehingga tanaman yang diberikan  kepada BIOTA FOUNDATION dan Masyarakat Ngebum Mororejo Kaliwungu Kendal dapat  diadakan perawatan sampai tumbuh dan berkembang dengan baik.

BUDAYAKAN GERAKAN MENANAM
YANG DI MULAI DARI DIRI KITA SENDIRI
SELAMAT BERJAUANG UNTUK LINGKUNGAN PESISIR KITA

Kamis, Februari 09, 2012

SMAN 11 Semarang, Rangking 1 Lomba Cerdas Cermat Perseorangan Tingkat Jawa Tengah HUT BIOTA FOUNDATION KE 5

 
BIOTA FOUNDATION,  dalam memeriahkan HUT BIOTA FOUNDATION  KE. 5  pada tanggal 4 Pebruari 2012, hari Sabtu mulai jam 20.00 WIB s/d 21.15 WIB, telah mengadakan lomba cerdas cermat perseorangan (Rangking 1)  tingkat Jawa Tengah  yang diikuti oleh 30 peserta dari perwakilan pelajar, mahasiswa dan kelompok pecinta lingkungan, antara lain Rembang, Kudus, Semarang, Kendal, Batang, Pekalongan dan Pemalang dengan merebutkan piala Rektor UNDIP Semarang, Sebagai  Pemenang  1 (Rangking 1) dan uang tunai sebesar Rp 500,000,- dan piagam penghargaan serta doorprize menarik. 

Kegiatan yang berlangsung selama 2 (dua) hari sabtu dan minggu (4-5 Pebruari 2012) di kemas dalam Kemah Bakti Lingkungan, kemah tersebut diikuti 413 Peserta yang terdiri atas pelajar, mahasiswa, kelompok peduli lingkungan se jawa tengah, juga dimeriahkan grup music NASA BAND dari Salatiga.

Lomba cerdas cermat  perseorangan sangat seru  sekali masing-masing peserta hanya menjawab dengan mengacungkan papan jawaban yang sudah disiapkan panitia yaitu A  atau B, bagi yang jawabannya salah peserta langsung meninggalkan tempat lomba wouu betul-betul rangking satu, setelah melalui adu kecerdasan maka sebagai pemenang lomba cerdas cermat perseorangan RANGKING 1 adalah :

RANGKING 1   :  SMAN 11 SEMARANG

JUARA       2   :  KOPAGA ADVENTURE TEAM PEMALANG

JUARA       3   :  KSR UNDIP SEMARANG.



Setelah selesai lomba RANGKING 1 , para peserta Kemah Bakti Lingkungan di Hibur oleh NASA BAND SALATIGA  dengan lagu-lagu favorit sehingga para peserta betul-betul puas dengan penampilan NASA BAND dengan allround ada dangdut, ada jazz, ada keroncong dan band dengan lagu yang sedang lagi hit  sehingga tidak terasa jam sudah menunjukkan pukul 00.00 WIB, dengan lagu terakhir yaitu ALAMAT PALSU.


Kegiatan pada hari sabtu, tanggal 4 Pebruari 2012 di tutup sampai jam 12 malam


SELAMAT DAN SUKSES BAGI PEMENANG 
LOMBA CERDAS CERMAT RANGKING 1
TINGKAT JAWA TENGAH

Senin, Februari 06, 2012

KEMAH BAKTI LINGKUNGAN SE JAWA TENGAH HUT BIOTA FOUNDATION KE. 5 BERJALAN SUKSES

BIOTA FOUNDATION, bekerja sama dengan Djarum Foundation Trees For Life hijaukan kawasan pantai Ngebum Mororejo Kaliwungu Kendal pada hari Sabtu dan Minggu tanggal 4-5 Pebruari 201, kegiatan untuk meminimalisasi abrasi air laut ini diikuti sekitar 413 orang, adapun daftar peserta sebagai berikut :
PEMBUKAAN KEMAH BAKTI LINGKUNGAN SE JAWA TENGAH

                                                   DAFTAR PESERTA
                               KEMAH  BAKTI LINGKUNGAN SE JAWA TENGAH
TANGGAL 4-5 PEBRUARI 2012
              PANTAI WISATA NGEBUM MOROREJO KALIWUNGU KENDAL
HUT BIOTA FOUNDATION KE, 5 (LIMA)
No.
Utusan Dari
Jml
Hadir
1
BEM Universitas Pandanaran Semarang
16
22
2
Karang Taruna Catur Eka Bakti REMBANG
5
12
3
SMAN 11 Semarang
20
20
4
KPL Polaga Adventure Team PEMALANG
5
5
5
SMAN 8 Semarang
10
10
6
UNIVERSITAS PEKALONGAN (UNIKAL)
10
10
7
SMK Pelayaran Akpelni Semarang
10
10
8
Forum Mahasiswa Kudus (FOKKUS) KUDUS
20
20
9
EVERGREEN PEACE UNNES Semarang
10
7
10
RACIKA PALM BATANG
15
15
11
KSG SAC UNNES Semarang
10
10
12
POLITEKKES Semarang
11
15
13
ATMOPHERE Semarang dan Kudus
10
10
14
Coastal & isheries Community  UNDIP Smg
10
10
15
BESWAN DJARUM KUDUS
20
20
16
ECONOMICS HEROES UNDIP Semarang
10
5
17
IIWC PKBI Jateng
20
20
18
KSR PMI  UNWAHAS Semarang
10
10
19
Madrasah Aliyah Negeri 1 Semarang
10
10
20
KPL AL FURQON CLUB WONOSOBO
5
5
21
Keluarga Mahasiswa Perikanan UNDIP Smg
15
15
22
PGMI IAIN Walisongo Semarang
5
5
23
Universitas Soegiyopranata (UNIKA) SMG
9
9
24
Peserta peninjau dari Jawa Timur
5
3
25
BEM UNTAG SEMARANG
10
10
26
KSR UNDIP Semarang
13
13
27
PEMUDA PANCASILA  Kota Semarang
10
10
28
LSM  DOT FOUNDATION  BATANG
11
11
29
KSR PMI Kota Semarang
10
5
30
WAPALHI POLINES Semarang
6
6
31
KPPL MANGUNHARJO Tugu Semarang
5
5
32
Masyarakat Pesisir Mangunharjo Semarang
17
24
33
Masyarakat Pesisir Ngebum Mororejo KDL
17
17
34
TAMU UNDANGAN
40
34

JUMLAH YANG HADIR
400
413
         
FOTO BERSAMA TOKOH2 PEDULI LINGKUNGAN
Acara tersebut di kemas dalam kemah bakti lingkungan Se Jawa Tengah dimulai dari sabtu sore dengan seremonial penanaman simbolis cemara laut di kawasan tersebut, dilakukan oleh Ketua BIOTA FOUNDATION (Abdul Aziz), Program Direktor DFTFL (Handojo Setyo) Kepala Dinas Kehutanan Jawa Tengah (Dr. Ir. Sri Puryono) Kepala BLH Jawa Tengah (Ir Djoko Sutrisno, MSi), Rektor UNDIP  (Prof, Dr. Sudharto P. Hadi, MES) serta Dekan Fakultas Perikanan Ilmu Kelautan UNDIP (Prof. Dr. M. Zaenuri. DEA).  

Aksi Penghijuan dilanjutkan pada pagi hari dengan menanam 500 pohon cemara laut dan 150 pohon nyamplung di sepanjang bibir pantai wisata ngebum yang setiap hari banyak dikunjungi masyarakat.
Dua jenis tanaman tersebut dipilih karena mampu menahan abrasi dan bisa beradaptasi dengan udara laut.
KEGIATAN DISKUSI PADA MALAM HARI
Dalam kegiatan tersebut BIOTA FOUNDATION telah melakukan kegiatan penanaman bibit mangrove sebanyak 55.555 pohon atas kerjasama dengan Djarum Foundation Trees For Life yang di mulai sejak tanggal 19 Nopember 2011 sampai dengan tanggal 29 Januari 2012  yang dipusatkan di Kelurahan Mangunharjo Tugu Kota Semarang. Diikuri oleh 1.200 orang yang melakukan kegiatan penanaman.

Jumlah pohon yang membentuk angka 55.555 sengaja kami lakukan karena pada tahun ini BIOTA FOUNDATION genap berusia lima tahun. Kegiatan penanaman di pantai wisata ngebum mororejo kaliwungu Kendal merupakan kegiatan puncak acara HUT BIOTA FOUNDATION  Ke, 5,

Dalam sambutannya Kades Mororejo Kaliwungu Kendal (Afruddin) mengapresiasi penanaman bibit cemara laut dan nyamplung tersebut, menurutnya dengan penghijaun tersebut diharapkan akan membuat lebih sejuk pantai wisata ngebum dan sekaligus dapat mengurangi dampak abrasi yang terjadi di sepanjang pantai mororejo, pemandangan pantai ngebum yang sangat bagus dan setiap hari dikunjungi masyarakat dari Kendal dan sekitarnya.

Sambutan Rektor UNDIP (Prof. Dr. Sudharto. PH. MES) sekaligus sebagai Pembina BIOTA FOUNDATION  penanaman yang dilakukan di pantai wisata ngebum sangat tepat sekali, Hal itu karena merupakan daerah wisata sehingga perlu kondisi lingkungan yang baik, bila pantai terus terkena abrasi tentu tidak akan menarik. Jika kondisinya bagus tentu akan di kunjungi banyak wisatawan yang berkunjung, maka untuk itu pantai ngebum harus dikelola dengan baik.
SENAM AEROBIK BERSAMA
Dengan jadwal kegiatan sebagai berikut :

                                      JADWAL KEGIATAN
                 HUT BIOTA FOUNDATION KE. 5 (2007-2012)
               KEMAH BAKTI LINGKUNGAN SE JAWA TENGAH
           Pelajar, Mahasiswa dan Kelompok Peduli Lingkungan
                                TANGGAL 4-5 PEBRUARI 2012
DI PANTAI WISATA NGEBUM MOROREJO KALIWUNGU KENDAL
No.
Hari/Tanggal
Jam
Keterangan
1.
Sabtu , 4 Pebruari  2012

14.00 -  16,00 WIB

16.00 -  16.30 WIB
16.30 -  17.00 WIB



17.00  -  17.40 WIB


17.40  -  18.15 WIB
18.15  -  19.30 WIB











19.30 - 20.30 WIB

 20.30- 21.00 WIB

21.00 -   24.00 WIB

24.00 WIB
Regristasi Peserta dan Mendirikan Tenda sesuai Nomor Kapling
ISHOMA
Pembukaan  Kemah bakti lingkungan di lanjutkan
Penanaman Pohon Cemara Laut Secara Simbolis
Ramah tamah dan Pemotongan Tumpeng oleh Pembina Biota Foundation
ISHOMA
DISKUSI
Pengelolaan Lingkungan Pesisir Berbasis Masyarakat
Naras   sumber  :
Prof.Dr. M. Zaenuri, DEA
Ir. Djoko Sutrisno. MSi
Dr. Ir. Sri Puryono
Handojo Setyo
Dr. Ir. Rudi Pribadi
Moderator  :
Prof, Dr  Sudharto. P. Hadi., MES

Lomba Cerdas Cermat Perseorangn merebutkan Piala Rektor Undip 2
Pemutaran Film Sejarah Lingkungan
Malam Keakraban  bersama
Band Terkenal di Jateng
ISTIRAHAT
2.
Minggu.& 5 Pebruari 2012
06.00 – 07.00 WIB
07.00 – 08.00 WIB
08.00 -  09.30 WIB
09.30  - 12.00 WIB



12.00 -  12.20 WIB
12.20  WIB

Senam Aerobik
Sarapan Pagi Bersama
Bersih pantai wisata Ngebum
Penanaman Pohon Cemara Laut di Wisata Pantai Ngebum
Oleh Peserta Kemah Bakti Lingkungan
Makan Siang
Penutupan Kemah Bakti Lingkungan dan Do’a bersama